Inter Milan

Diposting oleh R@WoN D4ReS Kamis, 20 Januari 2011






Mantan Direktur Juventus, Luciano Moggi, menilai dua klub raksasa, AC Milan dan Inter Milan, telah merusak tim nasional Italia karena terlalu fokus pada pemain asing ketimbang mengorbitkan pemain muda Italia.
Mengacu pada skuad musim ini, Milan memiliki 14 pemain berdarah Italia. Dari jumlah tersebut, tak satu pun ada pemain yang berusia di bawah 24 tahun. "I Rossoneri" juga hanya menyumbangkan dua pemain untuk timnas Italia, yakni Antonio Cassano (28 tahun) dan Andrea Pirlo (31 tahun).
Di Inter lebih parah lagi. Tak satu pun pemain asli Italia yang menjadi anggota skuad tim utama "La Beneamata". Inter juga hanya menyumbangkan satu pemain, yakni Andrea Ranocchia, ke "Gli Azzurri". Nama lainnya adalah Davide Santon, tetapi kini ia tak pernah dipanggil lagi karena hanya menjadi cadangan di Inter.
"Sepak bola Italia telah kehilangan banyak hasrat dan tim nasional adalah lambang dari teori ini. Kualitas sepak bola Italia terus menurun dan tidak ada anak muda berbakat dalam situasi ini," kata Moggi. "Napoli, Inter, dan Milan adalah tim yang sangat baik, tetapi mereka tidak memiliki pemain untuk tim nasional. Dua klub Milan lebih banyak memakai pemain asing, sedangkan di Napoli pemain terbaiknya bukanlah pemain Italia," pungkas Moggi    

www.kompas.com

0 komentar

Posting Komentar